Peran Auditor dalam Menjamin Keberhasilan Audit Keuangan Publik sangatlah vital dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas keuangan sebuah entitas publik. Auditor memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan bahwa laporan keuangan yang disajikan oleh entitas tersebut dapat dipercaya dan akurat.
Menurut Pakar Akuntansi, Prof. Dr. Amir Suharjo, Auditor memiliki peran yang sangat penting dalam proses audit keuangan publik. “Auditor harus mampu menjaga independensi dan integritasnya dalam melakukan audit, serta memiliki kemampuan analisis yang baik untuk menjamin keberhasilan audit keuangan publik,” ujarnya.
Salah satu tugas utama seorang Auditor dalam audit keuangan publik adalah melakukan pemeriksaan secara teliti terhadap transaksi dan dokumen keuangan entitas yang diaudit. Auditor juga harus memastikan bahwa entitas tersebut telah mematuhi standar akuntansi yang berlaku dan peraturan perpajakan yang berlaku.
Menurut Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara, Auditor memiliki wewenang untuk melakukan pemeriksaan terhadap entitas publik baik itu pemerintah maupun badan usaha milik negara. Auditor juga memiliki kewajiban untuk memberikan rekomendasi dan saran kepada entitas yang diaudit untuk meningkatkan tata kelola keuangan yang lebih baik.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK), disebutkan bahwa keberhasilan audit keuangan publik sangat bergantung pada kemampuan dan integritas seorang Auditor. Dengan adanya keterlibatan Auditor yang profesional dan independen, maka keberhasilan audit keuangan publik dapat terjamin.
Oleh karena itu, penting bagi entitas publik untuk memilih Auditor yang kompeten dan memiliki reputasi yang baik dalam melakukan audit keuangan publik. Dengan demikian, transparansi dan akuntabilitas keuangan entitas publik dapat terjaga dengan baik, dan masyarakat dapat mempercayai informasi keuangan yang disajikan oleh entitas tersebut.