Strategi tata kelola keuangan daerah sangatlah penting untuk menjaga kestabilan ekonomi suatu wilayah. Salah satu strategi tata kelola keuangan daerah yang efektif adalah dengan menerapkan prinsip Salore, yaitu Sederhana, Akuntabel, Transparan, Efisien, dan Responsif.
Menurut Dr. Hendar, seorang pakar tata kelola keuangan daerah, strategi Salore merupakan landasan utama dalam menjalankan keuangan daerah secara efektif. “Dengan menerapkan prinsip Salore, tata kelola keuangan daerah dapat lebih terarah dan terukur dalam pengelolaan anggaran,” ujarnya.
Salah satu langkah penting dalam strategi tata kelola keuangan daerah Salore yang efektif adalah dengan menjaga keberlanjutan keuangan daerah. Menurut data dari Kementerian Keuangan, sekitar 60% daerah di Indonesia mengalami defisit anggaran setiap tahunnya. Oleh karena itu, perlu adanya perencanaan anggaran yang matang dan pengawasan yang ketat untuk mencegah terjadinya defisit anggaran.
Selain itu, transparansi dalam pengelolaan keuangan daerah juga merupakan kunci dalam strategi Salore. Menurut Prof. Budi, seorang ahli tata kelola keuangan publik, transparansi akan membangun kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah. “Dengan memberikan informasi yang jelas dan mudah diakses oleh masyarakat, pemerintah daerah dapat memastikan bahwa pengelolaan keuangan daerah dilakukan dengan baik dan bertanggung jawab,” ujarnya.
Penerapan strategi tata kelola keuangan daerah Salore yang efektif juga harus diimbangi dengan pengawasan yang ketat dari pihak terkait, seperti Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal ini penting untuk mencegah terjadinya penyimpangan dalam pengelolaan keuangan daerah.
Dengan menerapkan strategi tata kelola keuangan daerah Salore yang efektif, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerah secara keseluruhan. Sehingga, penting bagi pemerintah daerah untuk terus mengembangkan dan meningkatkan tata kelola keuangan daerah sesuai dengan prinsip Salore.