Peran pemerintah desa dalam pengelolaan anggaran desa Salore yang berkelanjutan sangatlah penting untuk memastikan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat tetap berjalan dengan baik. Menurut Bupati Salore, Ahmad Bin, pemerintah desa memiliki tanggung jawab besar dalam mengelola anggaran desa agar dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi seluruh warga desa.
Dalam sebuah wawancara dengan pakar ekonomi pembangunan, Prof. Dr. Indra Kusuma, beliau menekankan pentingnya peran pemerintah desa dalam menjaga keberlanjutan pengelolaan anggaran desa. Menurut beliau, pengelolaan yang baik akan memberikan manfaat jangka panjang bagi pembangunan desa tersebut.
Pemerintah desa harus mampu melakukan perencanaan anggaran secara matang dan transparan. Hal ini sejalan dengan pendapat dari Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang menekankan pentingnya akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran desa. Dengan begitu, penggunaan anggaran desa dapat lebih efektif dan efisien.
Selain itu, peran pemerintah desa juga penting dalam memastikan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan anggaran desa. Menurut Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Pembangunan (LPK) Salore, Yuniarti, partisipasi masyarakat akan memperkuat pengawasan terhadap penggunaan anggaran desa dan memastikan program-program pembangunan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Dalam konteks pembangunan berkelanjutan, pengelolaan anggaran desa yang baik juga harus memperhatikan aspek lingkungan. Menurut Direktur Program Lingkungan Hidup Salore, Fitriana, pemerintah desa harus memastikan bahwa penggunaan anggaran desa tidak merusak lingkungan dan bahkan sebaiknya memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa peran pemerintah desa dalam pengelolaan anggaran desa Salore yang berkelanjutan sangatlah vital. Dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat dan memperhatikan aspek transparansi, akuntabilitas, partisipasi, dan lingkungan, pembangunan desa dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat jangka panjang bagi seluruh warganya.